Misteri Pengambilan Suara Rakyat

Pagi ini, setelah terbangun dari tidur yang gak terlalu lelap dikarenakan terlalu cemas memikirkan handle rem motor bokap yang patah oleh teman saya dikarenakan terlalu lelap dalam pesta yang degelar di kota tua fatahilah dengan 3 paket MCB.
Saya memikirkan sesuatu...

dalam perjalanan untuk membeli sarapan pagi di sebuah warung dekat rumah saya, saya melihat banyak orang yang memakai pakaian partai berwarna merah dengan gambar banteng di tengahnya dan menunggu dengan sabar mobil yang belum kunjung sampai untuk mengantar mereka semua.
Saat sedang menunggu giliran untuk dilayani, saya sempat berfikir sebuah pemikiran yang muncul entah dari mana datangnya yang rasannya datang dari rumah kosong sebelah warung.^^
Saya berfikir seperti ini:
mengapa saat sebuah pemimpin baru sudah terpilih, dan ternyata janji yang dikatakannya saat kampanye itu hanya gombal belaka, banyak rakyat kecil yang dijanjikan dengan segala janji-janji bual itu malah marah dan kecewa.??
memang wajar untuk marah dan menyesal karena mereka merasa dibohongi..
tapi tunggu dulu..
Siapa yang memilih pemimpin tersebut..??
Siapa yang hanya diberi sedikit uang yang tidak ada artinya dan akan habis dalam jangka waktu pendek rela ber-kampanye dan memilih pemimpin tersebut tanpa mengenalnya..??
dan lihat, Siapa yang kecewa..??

jawablah di dalam hati...
takut ada yang tersinggung..^^
saya hanya ingin menjelaskan semua yang ada dalam benak saya...
dan mencoba menerangi hati mereka yang mudah disogok dengan sesuatu yang akan habis dlm jangka waktu pendek untuk sesuatu yang akan berjalan dalam jangka waktu yang lumayan lama.

thx..
=Prince of Black rose=