3. Social Distortion - Sex, Love, and Rock 'n' Roll
Yeap! Social Distortion dengan masterpiece nya yang berjudul "Sex, Love, and Rock 'n' Roll". Tentunya kalo gue udah bicarakan tentang Social Distortion yang pasti gw bicarakan lirik-likrik nasihat dalam konteks sosial, di album ini jelas mengajak kita untuk belajar meninggalkan masa lalu, dan terus mencoba membuka pintu lain dalam hidup kita, mencoba terus untuk mencintai setiap elemen yang tuhan berikan untuk kita.
Di mix dengan musik rock yang ringan, Vokal berat khas Mike Ness sangat cocok menyanyikan setiap lagu di album ini, di temani melody-melody ringan ala western, emosi kita seperti dimainkan dan hati kita seperti di gerakan untuk terus membuka dan membuka untuk kesempatan yang lebih baik lagi.
Album ini sangat positif buat kalian yang sedang merasa down, dan album ini juga jadi senjata rahasia gw setiap masalah menerpa, selama dan setelah mendengar album ini, visualisasi gw itu seperti berada di jalan pinggir pantai dengan pohon kelapa setiap meternya dan di-mandikan oleh sinar matahari sore dan tentunya siap buat nerima ujian-ujian berikutnya dari tuhan.
"Satu-satu nya alasan kenapa gw taro album ini di peringkat ke-3 karena gw masih muda dan kuping lebih masuk ke MxPx di peringkat kedua, selain alasan tadi, album ini perfect"
2. MxPx - Before Everything and After
Well, inilah album yang membuat gw galau dan semangat at the same time (^^). kehebatan MxPx di album ini adalah berhasil membuat lirik-lirik yang simple tapi ngena banget, bisa di artikan banyak, dan tentunya romantis dan heart shaking at the same time :)
Musik nya yang anak muda banget, udah gitu di mix dengan vocal Mike Herrera yang halus, tinggi, dan suka sedikit memberikan bumbu kasar supaya lebih terdengar semangat di beberapa titik lagu.
Sedangkan untuk Setlistnya, jangan di tanya, emosi dari awal sudah dimainkan oleh Play it Loud dengan nasihat untuk terus menjadi diri kita sendiri dan berani teriak sekencang-kencang nya untuk mengatakan kepada dunia kalau kita itu ada, tapi beberapa lagu setelah lagu itu, kita di buat galau dan semangat di waktu yang sama, karena ada beberapa track yang pas untuk kita waktu hubungan kita dengan kekasih kita itu sedang dilanda kekacauan, dan ada juga beberapa track dimana saat hubungan kita sedang baik-baiknya banget.
"Recommended album untuk didengerin jam 11 malem di ruangan ber-AC"
1. Green Day - American Idiot
Sedangkan untuk Setlistnya, jangan di tanya, emosi dari awal sudah dimainkan oleh Play it Loud dengan nasihat untuk terus menjadi diri kita sendiri dan berani teriak sekencang-kencang nya untuk mengatakan kepada dunia kalau kita itu ada, tapi beberapa lagu setelah lagu itu, kita di buat galau dan semangat di waktu yang sama, karena ada beberapa track yang pas untuk kita waktu hubungan kita dengan kekasih kita itu sedang dilanda kekacauan, dan ada juga beberapa track dimana saat hubungan kita sedang baik-baiknya banget.
"Recommended album untuk didengerin jam 11 malem di ruangan ber-AC"
1. Green Day - American Idiot
The Greatest Album on Earth! Green Day American Idiot ini mengambil tempat pertama di hati, kuping dan pikiran gw, gimana gak? konsep-nya, musik-nya, nasihat-nya, krtitik-nya, sampe galau-nya, beuh.. Indah banget album ini.
Yeap memang yang terpikirkan ketika mendengar kata "American Idiot" adalah konsep albumnya yang merupakan rock opera, jalan cerita nya gak kalah sama film" box offiice. Di album ini kita di ajak untuk melihat kedalam diri kita sendiri, kadang juga kita bingung untuk menjawab pertanyaan "Siapa diri kita ini sebenarnya", di tambah karakter alter ego bernama St.Jimmy, cerita yang dihadirkan menjadi tidak kacangan dan jauh dari kesan cerita" anak punk yang sekarang ini sedang bergejolak.
Lagu-lagu dalam album ini selain menceritakan suatu kisah, ternyata tidak luput juga merupakan sindiran bagi kita yang sekarang ini telah di manfaatkan oleh robot. Idiot disini di artikan "Sindiran" untuk kita yang terus-terusan di kuasai oleh kekuatan robot, media, dan propaganda lainnya. Jadi selama anda di kuasai, anda Idiot, walau kadang gw suka sedih ngeliat betapa banyak fans Green Day yg suka dan senang di panggil Idiot hanya karena salah pengertian dari "Idiot Club".
Candaan, itu mungkin kata yang tepat untuk istilah "Idiot Club", mengapa bisa salah arti? ya karena kita yang udah terlalu lama dikuasai robot, akhirnya kita lupa bagaimana cara "Candaan" di dunia nyata. Kita lupa kalo ada sifat manusia yang di dunia nyata itu suka asal"an/konyol, karena di dunia robot semua harus sempurna.
Musik kritik kepada pemerintahan dan rakyat khas Green Day disini lebih di buat indah dengan efek vokal "toa (pengeras suara)", rasanya seperti mendengarkan Billie Joe saat demo di jalanan.
Sebagai pendingin dari cerita American Idiot, Green Day juga tidak lupa memberikan lagu-lagu romantis sekaligus (lagi") sindiran bagi kita yang sudah lupa akan indah nya cinta di dunia nyata, bukan di dunia robot.
"Balada cerita di album American Idiot tidak akan pernah selesai kecuali kita balik ke tahun dimana tidak ada robot"
Yeap memang yang terpikirkan ketika mendengar kata "American Idiot" adalah konsep albumnya yang merupakan rock opera, jalan cerita nya gak kalah sama film" box offiice. Di album ini kita di ajak untuk melihat kedalam diri kita sendiri, kadang juga kita bingung untuk menjawab pertanyaan "Siapa diri kita ini sebenarnya", di tambah karakter alter ego bernama St.Jimmy, cerita yang dihadirkan menjadi tidak kacangan dan jauh dari kesan cerita" anak punk yang sekarang ini sedang bergejolak.
Lagu-lagu dalam album ini selain menceritakan suatu kisah, ternyata tidak luput juga merupakan sindiran bagi kita yang sekarang ini telah di manfaatkan oleh robot. Idiot disini di artikan "Sindiran" untuk kita yang terus-terusan di kuasai oleh kekuatan robot, media, dan propaganda lainnya. Jadi selama anda di kuasai, anda Idiot, walau kadang gw suka sedih ngeliat betapa banyak fans Green Day yg suka dan senang di panggil Idiot hanya karena salah pengertian dari "Idiot Club".
Candaan, itu mungkin kata yang tepat untuk istilah "Idiot Club", mengapa bisa salah arti? ya karena kita yang udah terlalu lama dikuasai robot, akhirnya kita lupa bagaimana cara "Candaan" di dunia nyata. Kita lupa kalo ada sifat manusia yang di dunia nyata itu suka asal"an/konyol, karena di dunia robot semua harus sempurna.
Musik kritik kepada pemerintahan dan rakyat khas Green Day disini lebih di buat indah dengan efek vokal "toa (pengeras suara)", rasanya seperti mendengarkan Billie Joe saat demo di jalanan.
Sebagai pendingin dari cerita American Idiot, Green Day juga tidak lupa memberikan lagu-lagu romantis sekaligus (lagi") sindiran bagi kita yang sudah lupa akan indah nya cinta di dunia nyata, bukan di dunia robot.
"Balada cerita di album American Idiot tidak akan pernah selesai kecuali kita balik ke tahun dimana tidak ada robot"